This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 02 Maret 2015

Mengapa Lebah mati setelah Menyengat Manusia ?

Mengapa Lebah Mati setelah menyengat Manusia? Lebah adalah serangga terbang yang memiliki 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap. Pada umumnya Lebah membangun sarangnya di pohon kayu maupun atap rumah dengan bentuk yang terdiri dari kumpulan struktur Hexagonal (Segi Enam). Lebah memiliki fungsi sebagai penyerbuk yang membantu tumbuh-tumbuhan dalam penyebaran serbuk sari. Namun Lebah juga merupakan binatang serangga yang dapat menyerang manusia jika mereka merasa diusik oleh manusia. Sengatan Lebah ini dapat menimbulkan iritasi, bengkak, memerah, rasa panas disekitar sengatan dan juga gatal-gatal. Pada kondisi tertentu, sengatan lebah juga dapat mengancam jiwa jika orang tersebut memiliki alergi terhadap sengatan Lebah yang memicu terjadinya reaksi Anafilaktik. Reaksi Anafilaktif adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan penyempitan saluran pernafasan sehingga menyebabkan penderita tidak sadarkan diri atau pingsan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, untuk melindungi dirinya dari usikan dan gangguan, Lebah akan menyerang manusia dengan cara menyengat. Tetapi beberapa menit setelah menyengat, Lebah yang bersangkutan akan mati. Mengapa hal ini bisa terjadi? rupanya setelah menyengat manusia, Lebah harus segera melarikan diri sehingga jarum Sengat pada ekornya dan kantong kelenjar lebah akan terlepas dari badannya dan tertancap pada bagian tubuh manusia yang terkena sengatan.  Hal ini menyebabkan organ tubuh lebah tersebut rusak bahkan terlepas dari tubuh lebah itu sendiri. Dengan demikian setelah menyengat manusia, Lebah juga akan mati karenanya. Perlu diketahui bahwa Jarum Sengatan Lebah adalah menyatu dengan organ tubuh lainnya pada lebah sehingga jika sengatan tersebut lepas, maka organ tubuh pada Lebah juga akan terikut ataupun rusak karenanya.

Siklus Hidup Lebah

Lebah merupakan serangga yang mengalami Metamorfosis sempurna yang memiliki 4 tahapan pertumbuhan dan perubahan dalam kehidupannya. Keempat tahapan tersebut diantaranya adalah :
  1. Telur
  2. Larva (berbentuk ulat)
  3. Pupa (berbentuk kepompong)
  4. Imago (Dewasa)                                                                       http://ilmupengetahuanumum.com/mengapa-lebah-mati-setelah-menyengat-manusia/                                                                                                                 

Jenis-jenis Penggolongan Hewan (Binatang)

Jenis-jenis Penggolongan Hewan (Binatang) – Hewan atau Binatang yang hidup di Dunia ini pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu Vertebrata dan Invertebrata yaitu pengklasifikasian Hewan berdasarkan Tulang belakangnya. Anda dapat membaca artikel : Klasifikasi Hewan berdasarkan Vertebrata dan Invertebrata. Selain Klasifiasi Hewan tersebut, terdapat juga berbagai jenis penggolongan hewan seperti berdasarkan jenis makanannya, jenis tempat hidupnya, penutup tubuhnya, cara geraknya, cara bernafasnya serta berdasarkan cara  Hewan berkembang biak.

Penggolongan Hewan / Binatang

Berikut ini adalah beberapa jenis penggolongan hewan dan contoh jenis hewan yang tergolong didalamnya.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat hidupnya

Penggolongan Hewan berdasarkan Tempat hidup pada umumnya digolongkan menjadi 3 yakni :
  1. Hewan yang hidup di Darat; contohnya Harimau, Anjing, Kucing, Sapi, Kuda, Kambing, Ular, dan lain sebagainya.
  2. Hewan yang hidup di Air; Hewan air terdiri dari Hewan yang hidup di air laut yaitu Ikan Kakap, Ikan Sardin, Ikan Tongkol, Ikan Tenggiri, Ikan Tuna dan lain sebagainya. Sedangkan Hewan yang hidup di air tawar antara lain Ikan Gurame, Ikan Nila, Ikan Mujair dan lain sebagainya.
  3. Hewan yang hidup di Darat dan Air, Hewan jenis ini biasanya disebut dengan Hewan Amfibi (Amphibia) yaitu Hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam. Contoh Hewan Amfibi diantaranya adalah Katak, Kadal dan Sesilia.

Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanannya

Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanan digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuhan); contoh Hewan Herbivora antara lain Sapi, Kambing, Kuda, Kelinci dan lain sebagainya.
  2. Karnivora (Hewan Pemakan Daging); contoh Hewan Karnivora diantaranya adalah Kucing, Singa, Harimau, Anjing, Serigala dan masih banyak lagi.
  3. Omnivora (Hewan Pemakan Daging dan Tumbuhan); contoh Hewan Omnivora diantaranya Tikus dan Ayam.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

Hewan yang digolongkan berdasarkan penutup tubuhnya terdiri dari 3 jenis, yaitu :
  1. Hewan Bersisik; Contoh Hewan yang penutup tubuhnya adalah sisik diantaranya adalah Ular dan Ikan
  2. Hewan Berbulu; Contoh Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh Bulu antara lain Ayam, Burung, Itik dan angsa.
  3. Hewan Berambut; Contoh Hewan yang berambut diantaranya adalah Kucing, Anjing, Monyet, Beruang, Singa dan masih banyak lagi.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya

Hewan yang digolongkan berdasarkan Cara bergeraknya terdiri dari 4 jenis, diantaranya adalah :
  1. Hewan yang bergerak dengan Kaki; Contoh Hewan yang bergerak dengan Kaki diantaranya adalah Kucing, Kuda, Anjing, Singa, Jerapah, Gajah, Harimau, Tikus, Serigala dan lain sebagainya.
  2. Hewan yang bergerak dengan Sayap; Contoh Hewan yang tergolong dalam jenis ini adalah burung, kupu-kupu, dan serangga bersayap lainnya.
  3. Hewan yang bergerak dengan perut; Hewan jenis ini sering disebut dengan Hewan Melata atau Hewan Reptil, contohnya ular, buaya, komodo dan kadal.
  4. Hewan yang bergerak dengan sirip; Contohnya Ikan.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya

Penggolongan Hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya terdiri dari 3, yaitu :
  1. Ovipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Contohnya Ayam, Itik, Penyu dan Ikan.
  2. Vivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak. Contohnya Kerbau, Kuda, Kambing, Gajah, Kucing, Kelinci, Tikus dan masih banyak lagi.
  3. Ovovivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak dan bertelur. Contohnya Ular.

Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya

Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya diantaranya adalah :
  1. Hewan yang bernafas dengan Insang. Contohnya Ikan.
  2. Hewan yang bernafas dengan Paru-paru. Contohnya Anjing, Paus, Kucing, Harimau, Singa dan lain sebagainya.
  3. Hewan yang bernafas dengan Kulit. Contohnya Cacing Tanah.
  4. Hewan yang bernafas dengan Trakea. Contohnya Kupu-kupu, lebah, semut dan lain-lain.
  5. Hewan yang bernafas dengan Paru-paru dan Kulit. Contohnya Katak.                                 http://ilmupengetahuanumum.com/jenis-jenis-penggolongan-hewan-binatang/

10 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tertinggi

Makanan yang mengandung Kolesterol Tertinggi – Kolesterol (Cholesterol) adalah lemak sterol (Steroid Lipid/Fat) yang terdapat dalam aliran darah, kolesterol sebenarnya bermanfaat bagi tubuh untuk pembentukan dinding sel dan juga merupakan bahan baku untuk beberapa hormon. Tetapi Kadar Kolesterol dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti Stroke dan Penyakit Jantung Koroner. Namun tidak semua kolesterol dapat membahayakan tubuh kita, Kolesterol dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau sering disebut dengan Kolesterol Jahat yang dapat menimbun di pembuluh darah sedangkan jenis lainnya adalah Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau juga disebut dengan Kolesterol baik yang dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati.

Daftar 10 Makanan yang mengandung Kolesterol Tertinggi

Pada dasarnya, tubuh kita dapat memproduksi jumlah kolesterol yang cukup untuk kebutuhan tubuh sehingga tidak perlu lagi mengkonsumsinya. Berdasarkan American Heart Association (AHA), daily value atau batas konsumsi  Kolesterol per hari adalah kurang dari 300mg.
Berikut ini adalah daftar 10 jenis makanan yang mengandung Kolesterol tertinggi dalam setiap 100g makanannya.

1. Kuning Telur (Egg Yolk)

Kandungan Kolesterol   : 1.234mg / 100g
Daily Value                          : 411%

2. Telur Ikan (Caviar)

Kandungan Kolesterol   : 588mg / 100g
Daily Value                          : 196%

3. Hati (Liver)

Kandungan Kolesterol   : 564mg / 100g
Daily Value                          : 188%

4. Mentega (Butter)

Kandungan Kolesterol   : 215mg / 100g
Daily Value                          : 72%

5. Udang (Shrimp / Prawn)

Kandungan Kolesterol   : 195mg / 100g
Daily Value                          : 65%

7. Makanan cepat saji (Fast Food)

Kandungan Kolesterol   : 172mg / 100g
Daily Value                          : 57%

8. Daging Olahan

Kandungan Kolesterol   : 158mg / 100g
Daily Value                          : 50%

9. Minyak Sarden

Kandungan Kolesterol   : 142mg / 100g
Daily Value                          : 47%

10. Keju (Cheese)

Kandungan Kolesterol   : 123mg / 100g
Daily Value                          : 41%

Kerang (Oyster, Clam)

Kandungan Kolesterol   : 105mg / 100g
Daily Value                          : 35%
http://ilmupengetahuanumum.com/10-makanan-yang-mengandung-kolesterol-tertinggi/